Ancaman Kanker Endometrium – apa itu kanker Endometrium?apa gejala yang timbul ?Bagaimana cara menanganinya?? Berikut ulasannya ;
Kanker Endometrium adalah kanker ginekologi (alat reproduksi ) tersering keempat pada wanita. Kanker ini berkaitan dengan pajanan hormon estrogen seumur hidup ,biasanya terjadi pada wanita pasa monopouse.Angka kejadiannya meningkat pada wanita yang gemuk ,belum pernah hamil ,wanita dengan siklus anovulasi ,monopouse lanjut , dan menstruasi dini.
Awal teradinya kanker ENDOMETRIUMdidahului oleh proses prakanker., yaitu pembentukan jaringan berlebih yang atipik dari ENDOMETRIUM.
Salah satu penyebab kanker Endometriumadalah terjadi mutasi pada gen yang mengatur perbaikan pada sel, keadaan ini dikenal sebagai syndroma Lynch II.
Kanker Endometrium jarang terjadi pada usia dibawah 40 tahun .Resiko meningkat tajam pada usia 45 sampai usia pertengahan 60 tahun .Pada wanita berkulit putih insidennya dua kali lebih tinggi dari pada yang tidak berkulit putih.
Apakah kanker Endometrium dapat dideteksi??..
YA,kanker ini dapat dideteksi ,terdapat penemuan pada pemeriksaan fisik dan radiologi yang berhubungan dengan kanker ini.Sekitar 90 persen pasien kanker Endometriumdatang dengan pendarahan vagina yang abnormal,rasa beat , dan nyeri panggul.
Bagaimana penangana Kanker Endometrium ??..
Terlebih dahulu dengan melihat apakah ada gejala pendarahan pasca menstruasi , haid dengan jumlah pendarahan yang berlebih dan lebih lama dari biasanya,serta terdapat pendarahan percak diantara periode menstruasi .
Jangan lupa untuk memperhatikan faktor resiko seperti obesitas ,penyakit diabetes ,hipertensi serta terpapar estrogen seperti menarke dini (menstruasi pertama lebih cepat )Â dan monopouse yang terlambat.
Pengambilan contoh jaringan Endometriumdapat dilakukan dengan dilatasi dan kuretase untuk membantu enegakkan diagnosis kanker Endometrium ,setelah didapatan contoh jaringan ,hasil dikirim kebagian histopatologi untuk mengetahui tipe tumor , derajat diferensiasi, , ada tidaknya penyebaran didalam serviks atau dibelakang badan rahim.
Penentuan stadium klinis juga diperlukan dan sebelum direncanakan operasi , akan dilakukan sejumlah pemeriksaan laboratorium seperti hitung sel lengkap ,funsi hati, serum kreatinin, pemeriksaan urinalisis ,tes gula dara karena ada hubungan kanker ini dengan diabetes.
Sebaiknya penderita kanker kanker stadium 1-3 menjalani prosedure pembedahan standar histerektomi total dengan salpingooforektomi bilateral .
Bila kanker Endometriummencapai stadium lanjut, terapi yang diberikan bersifat partialif, Kemoterapi jika penyebaran kanker sudah meluas dan menyerang ke organ tubuh lain seperti otak dan paru –paru.
Demikian ulasan artikel diatas ,semoga bermanfaat bagi pembaca.